Program Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship Accelerator (I-SEA) memberikan para wirausaha sosial bekal pengetahuan dan keterampilan untuk semakin mempertajam strategi mereka dalam menjalankan bisnis yang bertumbuh, berkelanjutan, dan berdampak. Hal inilah yang dialami oleh dua wirausaha sosial peserta I-SEA cohort pertama, yang sama-sama bergerak di sektor pertanian, yaitu Rumah Mocaf dan Plèpah.
Rumah Mocaf merupakan produsen dan eksportir tepung serbaguna bebas gluten dari singkong yang memberdayakan para petani di Banjarnegara, Jawa Tengah. Sementara itu, Plèpah mengolah limbah pelepah pinang menjadi produk kemasan yang ramah lingkungan, bekerja sama dengan para petani pinang di Jambi.
“Di program I-SEA ada banyak kelas yang sangat bermanfaat. Antara lain belajar tentang theory of change, business development plan, dan impact measurement. Ini membantu kami menyajikan data-data yang lebih terstruktur,” ungkap Wakhyu Budi Utami (Tami), Co-Founder & Chief of Export Rumah Mocaf saat berbincang di webinar Road to I-SEA Cohort 2: Peluang dan Tantangan dalam Mengembangkan Bisnis Pertanian yang Berkelanjutan, Kamis, 5 Oktober 2023.
Materi-materi tersebut membantu wirausaha sosial mengukur dampak yang tercipta dari bisnis yang dijalankan bagi para penerima manfaat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
“Awalnya kami masih sederhana dalam pengukuran dampak. Namun, berkat kelas-kelas I-SEA kami semakin meningkat pengetahuan dan penerapannya untuk impact measurement,” tambah Dhiasyifa Fajrin (Cias), Marketing & Sales Lead Plèpah Indonesia.
Manfaat lainnya yang dirasakan dari I-SEA adalah memperluas jejaring dan membuka peluang kolaborasi, serta pengetahuan mengenai produksi dan rantai pasok. Pembelajaran yang didapatkan selama mengikuti program I-SEA menjadi bekal yang bermanfaat dalam diskusi maupun pengambilan kebijakan bisnis masing-masing wirausaha sosial.
“Melalui I-SEA orang-orang yang punya misi menciptakan dampak sosial dipertemukan, berkolaborasi dan bisa membuat dampak lebih besar lagi,” ungkap Cias.
Rumah Mocaf dan Plèpah ke depannya terus berupaya untuk memperluas jangkauan dampak sosial dan penerima manfaat dari bisnis mereka. Rumah Mocaf, misalnya, kini tak hanya menyasar petani singkong, melainkan juga para pemuda dan perempuan di pedesaan Banjarnegara dengan membuka kesempatan kerja dan memberikan kesempatan belajar serta mengembangkan talenta yang dimiliki. Begitu pula dengan Plèpah yang membuka program magang untuk pemuda agar mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan lebih luas.
Tips Terpilih Mengikuti Program I-SEA
Tami dan Cias mengajak para wirausaha sosial untuk mendaftar program I-SEA karena ada banyak sekali manfaat yang didapatkan. Lantas, seperti apa tipsnya agar lolos terpilih mengikuti program I-SEA?
Menurut Tami, hal pertama adalah mempelajari formulir pendaftaran, mempersiapkan data-data dan hal-hal yang diperlukan untuk presentasi. “Harus tahu kegiatan bisnis kita bagaimana. Apa keterkaitan bisnis kita dengan dampak yag ada. Bisnisnya jelas, dampaknya jelas. Tampilkan yang terbaik saat presentasi, terutama founder,” ujar Tami.
Senada dengan Tami, Cias menambahkan, kesempatan presentasi harus digunakan dengan serius dan memberikan pemaparan yang jelas saat presentasi.
Penasaran dengan obrolan lengkapnya. Yuk, tonton videonya di sini.